Silicon Valley – Di tengah kekhawatiran bahwa Moore’s Law (hukum yang memprediksi peningkatan chip dua kali lipat setiap dua tahun) akan mencapai batas fisik, Teknologi Photonic Chip (Chip Fotonik) muncul sebagai masa depan komputasi. Photonic chips menggantikan elektron dengan foton (cahaya) untuk transmisi data.
Keunggulan terbesar fotonik adalah kecepatan ultra-tinggi dan konsumsi daya yang sangat rendah. Cahaya dapat bergerak lebih cepat dan menghasilkan lebih sedikit panas daripada elektron, mengatasi hambatan panas dan kecepatan yang membatasi chip silikon tradisional. Teknologi ini sangat penting untuk pusat data berkecepatan tinggi, komputasi cloud, dan AI.
Saat ini, tantangannya adalah mengintegrasikan sirkuit fotonik dengan sirkuit elektronik tradisional pada chip yang sama. Setelah teratasi, photonic chips akan membuka era komputasi terabit, yang secara dramatis meningkatkan kinerja supercomputer dan mempercepat analisis data besar di berbagai bidang mulai dari genomik hingga AI.

